Islamic Parenting With Storytelling

MENDONGENG ISLAMI

Parenting With Storytelling

(Mendidik Guru dan Siswa Super Melalui Mendongeng Islami)

Surakarta – HMP PGSD FKIP UMS melalui bidang I keislaman menyelenggarakan Seminar Nasional Mendongeng Islami, Minggu (31 Mei 2014). Bertempat di Hall FEB Kampus II UMS, seminar nasional ini mengusung tema “Parenting With Story Telling (Mendidik Guru dan Siswa Super Melalui Mendongeng Islami)”. Hall FEB dipadati oleh ratusan peserta yang berasal dari lingkungan dalam dan luar UMS. “Semoga setelah mengikuti acara ini, ada banyak pemuda yang tergerak hatinya untuk mulai bermetamorfosis menjadi calon guru yang luar biasa, percaya diri, dan berahlak tinggi, agar dapat menciptakan generasi anak yang hebat” tutur M. Khabib Baikuni selaku ketua panitia.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara. Pak Dwi Budiyanto menjadi pembicara sesi pertama mengawali seminar yang berlangsung dari pagi hingga sore ini. Beliau adalah seorang penulis buku best seller Prophetic Learning, Menjadi Cerdas dengan Jalan Kenabian. Melalui pemaparan yang ia berikan, dosen muda yang berprestasi di Universitas Negeri Yogyakarta ini memotivasi para peserta seminar mengenai bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan karakternya. Bahkan tak segan-segan beliau turun panggung mengajak peserta seminar berinteraksi.

Dwi Budiyanto, salah satu pembicara dalam seminar nasional mendongeng islami yang diselenggarakan HMP PGSD, tengah memberikan ice breaking di Hall FEB UMS (31/5). (dok.Ervan)

Beranjak pada pembicara kedua, antusiasme peserta tak juga surut meski hari telah menjelang siang. Di dalam sesi kedua, Kak Wuntat Wawan Sembodo hadir sebagai pemateri. Kak Wuntat mengajak mereka yang hadir berperan aktif. Kadang lewat syair lagu maupun gerakan-gerakan badan. Pembawaan Kak Wuntat makin menyita perhatian peserta seminar. Suara dan penampilannya di panggung membuat mereka betah duduk mengikuti jalannya seminar nasional siang itu.

Kak Wuntat memaparkan cara mendidik anak dengan metode cerita. Beliau mengatakan bila sebuah cerita dibawakan dan disajikan secara baik, penuh rasa dan teknik yang bagus, maka akan membangun rasa atau perasaan tenang, santai, hangat dan sangat pribadi. Banyak nasihat-nasihat yang disampaikan pada seminar nasional tersebut. Misalnya saja, orangtua supaya tidak hanya pandai menyuruh anak-anak untuk salat dan berbuat baik. Namun, orangtua supaya memberi contoh terlebih dahulu.

Wuntat Wawan Sembodo, tengah memberikan motivasi kepada peserta seminar mendongeng islami (31/5). (dok.Ervan)

“Acara seminar mendongeng islami ini sangat bermanfaat. Fasilitas dan materinya pun menarik, saya rasa sudah sangat pas bagi mahasiswa dan para pemuda, hanya saja suara kurang jelas bagi peserta yang duduk di bagian belakang karena masalah teknis dari sound system” tutur Ricky, salah seorang peserta yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). (Ayuno)